Tahap 1
: Mengatur System.
Sebenarnya secara default Nuendo sudah dapat mengatur sendiri setting hardware
yang dipilih, besar buffer, dll. Hanya saja kita kadang tidak puas dengan
beberapa stingan otomatisnya,. Dan yang biasanya paling sering muncul dalam home
recording sederhana adalah Latensy yang sangat tinggi. Oleh karena itu kita akan
melakuan pengaturan yang paling pentig.
Hal
pertama yang harus kita lakukan adalah mengatur hardware soundcard. Karena kita
hanya menggunakan soundcard onboard komputer kita, yang kemampuannya sangat
terbtas. Pilih menu Device > Device Setup > dan Pilih VST Multitrack seperti di
bawah ini.
Dan pada
ASIO Driver nya pilih yang memiliki Latency paling kecil. Dalam
hal ini kita lebih utamakan Output Latency yang kecil ketimbang Input
Latency. Biasanya kita dapat memilih ASIO DirectX Full Duplex Driver
atau ASIO4ALL. Untuk ASIO4ALL adalah sebuah driver khusus yang
dibuat oleh Steinberg untuk menggantikan driver asli dari pabrik soundcard, yang
kinerjanya sangat buruk. Karena ASIO4ALL berbasis software maka dia sedikit
lebih banyak memakan resource komputer. Namun hasilnya sangat memuaskan.
Mengingat ASIO4ALL tidak disertakan dalam instalasi Nuendo maka kita harus
menginstall sendiri.
Sementara Latency adalah tundaan yang terjadi dalam proses ADC(analog to digital
converter) dan DAC(digital to analog converter). Semakin besar Latency maka
suara yang dihasilkan terasa menjadi semakin terlambat. Namun sangat dinajurkan
untuk memilh Output LAtency yang lebih rendah. Walaupun saat Record suara
monitor sedikit terlambat, namun hasil akhirnya masih dapat diterima.
Pengaturan ASIO Driver ini sangat penting jika kita hendak menggunakan Audio
alam Track kita.
Tahap 2
: Mengatur VST Instruments
Anggaplah kita memiliki skenario begini. Kita hanya memiliki sebuah gitar
listrik, dan 1 effect. Dan kita tidak memiliki Drum, Bass, maupun keyboard. Maka
kita akan membuat 3 suara tersebut di dalam proses rekaman kita. Namun
sebelumnya kita harus mendaftar peralatan virtual kita ke dalam nuendo.
Pilih
menu Device > VST Instruments, maka akan muncul kotak dalog kosong. Seperti
gambar di bawah ini.
Klik
pada bagian hitam di dalam dialog tersebut. Untuk memunculkan pilihannya.
Setidaknya ada 3 VST bawaan nuendo yang dapat langsung kita gunakan. Kita dapat
mendaftar kan ke 3 nya sekaligus. Kalo berikutnya kita neginstal VST baru seprti
Groove Agent misalnya, maka langkah ini harus diulangi kembali.
Pada
Gambar di atas adlaah contoh dialig yangsudah mendaftarkan 3 VST.
Berikutnya kita dapat mengatur settingan dari masing-masing VST kita, yakni
dengan meng-klik ikon kecil seprti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Sehingga muncul dialog baru. Kita dapat mengubah setiap parameter di VST
tersebut pada Dialog yang keluar, walaupun secara defautlt kita tidak perlu
mengubah apa-apa.
Tahap 3
: Membuat Track Audio
Setelah
mengaturan Audio dan MIDI sudah kita lakukan, maka langkah selanjutnya adalah
membuat track. Kali ini adalah track Audio. Klik kanan saja pada bagian dalam
nuendo, dan akan muncul pop-up menu baru, kemudian pilih "Add Track Audio".
Seperti yang ditampilkan di bawah ini.
Maka akan muncul pilihan pakah kita mernggunaan
input chanel Sterro atau hanya sebelah. KArena soundcard onboard kita memiliki 2
buah kanal maka kita dapat merekam 2 buah instrumen sekaligus. Instrumen 1 di
Chanel Left, dan instrument 2 di chancel Rigth. Namun jika kita mengguanan
isntruukmbnet stereo seprti Amp-Modeller, maka tentu saja hanya 1 innstrumet
yang kita gunakan dengan memilih input stereo.
Selanjutnya adlah menyiapkan Record. Sebelum kita menekan tombol Record. maka
kita harus mengakrtifkan dulu mode record pada track yang ingin kita record.
Setelah
menekan tombol Record maka kita akan mendapat track audio kita sudah berisi
data. Dan setelah dirasa cukup kita dapat mengehntikanproses rekaman.
Selanjutnya data yang sudah ada tersebut dapat kita
proses. Misalnya dapat kita potong, salin, sambung, diberikan wffect fade-in
atau fade-out. Intinya sebuah pekerjaan yang selam ini tidak bisa dilakuan pada
proses recording analog. Dan selesai sudah proses rekaman track audio kita.
Perkerjaan selanjutnya adalah menjaga agar hasil suara tidak mencapai peak.
Karena peak bisa mengurangi kualitas hasil rekaman.
Tahap 4
: Membuat Track MIDI
Jika
skenario kitahendak membuat suara Bas dan Drume di nuendo, maka nuendo sudah
menyiapkan. Kita juga bisa menggunaan MIDI kontroler seperti gambar di bawah
ini.
MAudio
KeyRig-49 adalah MIDI kontroler yang harganya sangat murah. Dengan alat
kita kita semakin mudah membuat membuat note-note untuk Bass, Drums, atau Piano.
Nah
sekarnag muali membuat Trak MIDI dengan klik kanan pada bagian track. Lalu pilih
"Add MIIDI Track". .
Selanutnya kita dapat mengatur maps. Hal ini penting jika kita hendak memilih
map untuk Drums.
Jika
kita sama sekali tidka memiliki MIDI contriller maka kita dapat menggamabr
note pada track MIDI kita. Pilih tooll Draw seperti yangdigambar di bawah ini.
kemudian kita biar kotak Sepanjang yang kita inginkan. Penggaris di atas nya
adalah ukuran bar. Dan seperti pada gambar di bawah ini, menandakan bahwa kita
sednag menyediakan 10 bar untuk track tersbt.
Setelahj
itu doble klik pada data track MIDI. Kemudian akan muncul Form baru. Yakni kita
dapat mengisis not-noe yang kita inginkan . Seperti di bawah ini.
Sewaktu-waktu kita dapat mencoba track kita dengan menekan Space. Setelah
semuanya selesai, maka langjakah selanjutnya adalah, menetukan output dari MIDI
kita. Default adalah Microsoft GS, yang memiliki jalur berbeda dengan nuendo.
Sehingga suara langsung keluar leway mixer hardware. Namun sama sekali tidka
melewati mixer nuendo. Oleh karena itu out harusnya mengguaakn VST yang
sebelumya sudah kita daftarkan. Jika tarck kitakali ini adla htrack Drum maka
kita dapat menggunakan LM-7. Seperti yang digambarkan di bawah ini.
Jika
kita sudah memiliki MIDI Controller maka kita dapat menggunakan caa seperti
merekan audio. Kita tinggal menekan tombol record mada rtrack MIDI yang ikkita
inginkan dan kemudian menekan tmvol Record utama. cara ini sangat dianjurkan
karena tidak memusingkan.
Namun
beberapa peralatan MIDI kontrole yang kurang baik, tidak singkron. Sedikit
terlambat maupun sedikit cepat. Untuk mengatasinya kita dapat menggunakan
pengaturan pada Menu > Preference > MIDI Input. Silahkan di cari sneidir.
Tahap 5
: Mastering
Mungkin
lebih tepat kita sebut export. Setelah smeua track kita siap, dan level sudah
dijaga agfar tidak peak, maka kita dapat megexport untu mendapatkan hasil jerih
payakkta dengan men\milih Menu > Export > Audio Mixdown.
-
Kemudian pilih mp3, 128kbits atau 192kbits, stereo, 44.100Hx atau 48.000Hz.
Hasilnya dapat langsung dimainkan semabrang media player. Dan cukup kecil untuk
diedarkan. Beberapa pilihan format yang ada membutuhkan komputer yang sangat
bagus.
Tahap 6
: Kesimpulan
Di sini
saya hanya mencontokan bagaiman kita dapat membuat musik dengan peralatan yang
paling sederhana. Bahwkan dari komputer di kamar kita. Sehingga tidak perlu
pergi ke studio yang sangat mahal.
Demikian Totorialnya...Smoga bermanfaat..